Jumat, 24 Januari 2014

sebagai orang medan asli :) saya ingin share sedikit mengenai kota medan berikut ulasannya :



Pada zaman dahulu Kota Medan ini dikenal dengan nama Tanah Deli dan keadaan tanahnya berawa-rawa kurang lebih seluas 4000 Ha. Beberapa sungai melintasi Kota Medan ini dan semuanya bermuara ke Selat Malaka. Sungai-sungai itu adalah Sei Deli, Sei Babura, Sei Sikambing, Sei Denai, Sei Putih, Sei Badra, Sei Belawan dan Sei Sulang Saling/Sei Kera. DAN SEI DELI..


Pada mulanya yang membuka perkampungan Medan adalah Guru Patimpus merga Sembiring Pelawi, lokasinya terletak di Tanah Deli, maka sejak zaman penjajahan orang selalu merangkaikan Medan dengan Deli (Medan–Deli). Setelah zaman kemerdekaan lama kelamaan istilah Medan Deli secara berangsur-angsur lenyap sehingga akhirnya kurang popular.
Dahulu orang menamakan Tanah Deli mulai dari Sungai Ular (Deli Serdang) sampai ke Sungai Wampu di Langkat sedangkan Kesultanan Deli yang berkuasa pada waktu itu wilayah kekuasaannya tidak mencakup daerah di antara kedua sungai tersebut.
Secara keseluruhan jenis tanah di wilayah Deli terdiri dari tanah liat, tanah pasir, tanah campuran, tanah hitam, tanah coklat dan tanah merah. Hal ini merupakan penelitian dari Van Hissink tahun 1900 yang dilanjutkan oleh penelitian Vriens tahun 1910 bahwa di samping jenis tanah seperti tadi ada lagi ditemui jenis tanah liat yang spesifik. Tanah liat inilah pada waktu penjajahan Belanda ditempat yang bernama Bakaran Batu (sekarang Medan Tenggara atau Menteng) orang membakar batu bata yang berkwalitas tinggi dan salah satu pabrik batu bata pada zaman itu adalah Deli Klei.
Mengenai curah hujan di Tanah Deli digolongkan dua macam yakni : Maksima Utama dan Maksima Tambahan. Maksima Utama terjadi pada bulan-bulan Oktober s/d bulan Desember sedang Maksima Tambahan antara bulan Januari s/d September. Secara rinci curah hujan di Medan rata-rata 2000 pertahun dengan intensitas rata-rata 4,4 mm/jam.
Menurut Volker pada tahun 1860 Medan masih merupakan hutan rimba dan di sana sini terutama dimuara-muara sungai diselingi pemukiman-pemukiman penduduk yang berasal dari Karo dan semenanjung Malaya. Pada tahun 1863 orang-orang Belanda mulai membuka kebun Tembakau di Deli yang sempat menjadi primadona Tanah Deli. Sejak itu perekonomian terus berkembang sehingga Medan menjadi Kota pusat pemerintahan dan perekonomian di Sumatera Utara.
Pada awal perkembangannya merupakan sebuah kampung kecil bernama "Medan Putri". Perkembangan Kampung "Medan Putri" tidak terlepas dari posisinya yang strategis karena terletak di pertemuan sungai Deli dan sungai Babura, tidak jauh dari jalan Putri Hijau sekarang. Kedua sungai tersebut pada zaman dahulu merupakan jalur lalu lintas perdagangan yang cukup ramai, sehingga dengan demikian Kampung "Medan Putri" yang merupakan cikal bakal Kota Medan, cepat berkembang menjadi pelabuhan transit yang sangat penting.
Semakin lama semakin banyak orang berdatangan ke kampung ini dan isteri Guru Patimpus yang mendirikan kampung Medan melahirkan anaknya yang pertama seorang laki-laki dan dinamai si Kolok. Mata pencarian orang di Kampung Medan yang mereka namai dengan si Sepuluh dua Kuta adalah bertani menanam lada. Tidak lama kemudian lahirlah anak kedua Guru Patimpus dan anak inipun laki-laki dinamai si Kecik.
Pada zamannya Guru Patimpus merupakan tergolong orang yang berfikiran maju. Hal ini terbukti dengan menyuruh anaknya berguru (menuntut ilmu) membaca Al-Qur'an kepada Datuk Kota Bangun dan kemudian memperdalam tentang agama Islam ke Aceh.
Keterangan yang menguatkan bahwa adanya Kampung Medan ini adalah keterangan H. Muhammad Said yang mengutip melalui buku Deli: In Woord en Beeld ditulis oleh N. ten Cate. Keterangan tersebut mengatakan bahwa dahulu kala Kampung Medan ini merupakan Benteng dan sisanya masih ada terdiri dari dinding dua lapis berbentuk bundaran yang terdapat dipertemuan antara dua sungai yakni Sungai Deli dan sungai Babura. Rumah Administrateur terletak di seberang sungai dari kampung Medan. Kalau kita lihat bahwa letak dari Kampung Medan ini adalah di Wisma Benteng sekarang dan rumah Administrateur tersebut adalah kantor PTP IX Tembakau Deli yang sekarang ini.
Berikut adalah gambaran mengenai Kota medan : 
       
Dan Berikut Makanan Khas Kota Medan :
Lappet adalah kue tradisional Batak. Tak jelas sejak kapan penganan ini mulai “membudaya”. Namun pada acara seremonial adat Batak tertentu, biasanya lappet tetap menjadi hidangan sela dibarengi kopi atau teh.
Lappet terbuat dari : tepung beras, kelapa, gula merah (aren). Namun untuk lappet performanya tak jauh beda dengan lepat pisang. Lapet biasanya dibentuk menyerupai limas dan dibungkus daun pisang. Siborongborong, adalah salah satu kota yang memproduksi lappet dengan rasa yang sangat khas sekali.
Sumatera Utara selain kaya akan etnis juga kaya jenis makanan. Salah satu makanan khas dari daerah ini adalah kacang sihobuk.Kacang yang dimasak bersama-sama kulitnya dengan dipanggang ini mudah dijumpai Ketika melakukan perjalanan menuju Danau Toba maupun Sibolga tepatnya ketika melewati Tarutung.Siapa pun yang pernah melewati daerah tersebut terutama di Silangkitang, pasti menjadi kepantangan tersendiri jika tidak singgah untuk membeli kacang tersebut, baik dicicipi di tempat maupun untuk dibawa pulang sebagai buah tangan.Kacang tersebut memiliki karakter rasa yang kuat, sangat berbeda dengan jenis kacang yang dijual di berbagai swalayan. Rasa khas dan  gurih itu tak lepas dari proses pembuatannya. Kacang pilihan direndam di dalam air beberapa jam, lalau dijemur sejenak, kemudian setelah kering digongseng dengan pasir sehingga suhu panasnya terjaga dan cita rasa kacang tidak berkurang. Setelah digongseng beberapa jam, maka siap untuk dibungkus dan dijajakan di sepanjang jalan.Kacang sihobuk mempunyai sejarah tersendiri terkait penamaannya. Sihobuk berasal dari nama sebuah kampung yang dilanda bencana sehingga porak-poranda. Untuk mengenangnya, masyarakat memasak kacang yang dinamai kacang sihobuk.
Lemang merupakan makanan dari beras ketan yang dimasak dalam seruas bambu, setelah sebelumnya digulung dengan selembar daun pisang. Gulungan daun bambu berisi tepung beras bercampur santan kelapa ini kemudian dimasukkan ke dalam seruas bambu lalu dibakar sampai matang. Lemang lebih nikmat disantap hangat-hangat. Cara memakan lemang berbeda dari daerah ke daerah. Ada orang yang senang menikmatinya dengan cara manis (selai, kinca, serikaya) atau dengan cara asin (rendang, telur, dan lauk-pauk lainnya), atau ada juga yang memakannya dengan buah-buahan seperti durian. Salah satu kota yang memproduksi lemang ini adalah daerah Pakkat – Humbang Hasundutan dengan rasa yang sangat enak.
Bika ambon adalah sejenis penganan asal Indonesia. Terbuat dari bahan-bahan seperti telur, gula, dan santan, bika ambon umumnya dijual dengan rasa pandan, meskipun kini juga tersedia rasa-rasa lainnya seperti durian, keju, dan cokelat.
Asal-muasal bika ambon tidak diketahui dengan jelas. Walaupun namanya mengandung kata “ambon”, bika ambon justru dikenal sebagai oleh-oleh khas Kota Medan, Sumatera Utara. Di Medan, Jalan Mojopahit di daerah Medan Petisah merupakan kawasan penjualan bika ambon yang paling terkenal
Roti Ketawa, Bagi masyarakat Sumatera Utara,  Roti ini sudah tidak asing lagi. Bentuk nya yang bulat dan ada belahan di permukaan nya sehingga terlihat seperti sebuah senyuman/ketawa. Mungkin hal ini yang menjadi asal mula roti ini disebut dengan nama ROTI Ketawa. Roti ketawa di beberapa daerah disebut juga dengan Onde onde ketawa.
Roti ini memiliki tekstur yang sedikit keras , dan juga rapuh jika baru saja di produksi/dimasak.
Dipermukaan nyaditaburi dengan Wijen. Di pasar, Roti ini bisa kita temukan dalam 2 ukuran yaitu kecil dan besar, namun jika berkunjung ke sumatera utara bentuk aslinya kebanyakan berukuran besar.
Roti ini akan terasa lebih enak apabila tekstur nya masih keras dan rapuh dan akan terasa nikmat jika disajikan bersama secangkir teh hangat. #maknyosssdechh
Arsik adalah salah satu masakan khas kawasan Tapanuli yang populer. Masakan ini dikenal pula sebagai ikan mas bumbu kuning. Ikan mas adalah bahan utama, yang dalam penyiapannya tidak dibuang sisiknya.
Bumbu arsik sangat khas, mengandung beberapa komponen yang khas dari wilayah pegunungan Sumatera Utara, seperti andaliman dan asam cikala (buah kecombrang), selain bumbu khas Nusantara yang umum, seperti lengkuas dan serai. Bumbu-bumbu yang dihaluskan dilumuri pada tubuh ikan beberapa saat. Ikan kemudian dimasak dengan sedikit minyak dan api kecil hingga agak mengering.
durian ucok 02 The Controversial Ucok Durian
dan ini yang gak kalah penting, medan sangat terkenal dengan buah yang satu ini apa lagi kalau bukan Durian, Semua pasti setuju kalo Ucok durian merupakan gerai durian yang paling ramai dikunjungi di kota Medan. Tiap malam gerai ini selalu penuh dengan pengunjung baik masyarakat Medan ataupun pendatang dari luar kota. Apa yang menyebabkan gerai ini begitu padat dikunjungi?
Menurut pengetahuan kami, gerai ini awalnya bermula dari kesederhanaan bang Ucok sebagai pemilik. Kejujuran dan sifat ‘Cincai’ inilah yang membuatnya disenangi dan mendatangkan banyak pengunjung, mengingat harga durian yang tidak stabil layaknya kurs emas yang disebabkan oleh faktor musim.Hal lain yang mungkin berpengaruh ialah anda dapat menukar durian yang kurang bagus, sehingga kepuasan pun terjamin. Bang Ucok sendiri tidak mengeluh, karena durian tadi yang kurang bagus dijual lagi kepada toko yang menjual bahan makanan yang terbuat dari durian seperti pancake dan kolak durian dengan harga yang lebih murah. lokasi Ucok Durian
alan Iskandar Muda (Dekat Pecel Lele Lela) 
Bubur sitohap sendiri merupakan makanan khas penduduk Silalahi di pinggir Danau Toba, Sumatera Utara.Bahan pembuatan bubur ini sama dengan jenis bubur lainnya yaitu beras dan ayam dengan bawang merah, bawang putih, jahe, kemiri dan andaliman (bumbu khas orang batak).Bubur jenis ini dinamakan bubur sitohap dikarenakan memakai daun sitohap yang menjadi pembeda dengan bubur lainnya. Daun ini hanya tersedia di hutan liar di kawasan pegunungan Danau Toba dan untuk keperluan memasak yang lebih lama, daun ini dapat diawetkan.Selain cara memasaknya yang unik (diperlukan waktu 5 jam untuk mengolah bubur ini), cara memakannya juga unik. Bubur Sitohap ini dituangkan ke wadah yang memang khusus untuk tempat bubur.
masih banyak makanan khas kota Medan 
Bukan Hanya Makanan Khas, Medan mempunyai Tempat Pariwisata berikut Tempat Pariwisata Kota Medan 

 
1. Danau Toba 
 Danau Toba merupakan keajaiban alam menakjubkan di Pulau Sumatera. Sulit membayangkan ada tempat yang lebih indah untuk dikunjungi di Sumatera Utara selain danau ini. Suasana sejuk menyegarkan, hamparan air jernih membiru, dan pemandangan memesona pegunungan hijau adalah sebagian kecil saja dari imaji danau raksasa yang berada 900 meter di atas permukaan laut itu.
 
2. Istana Maimun
 Istana Maimun sangat terkenal karena merupakan peninggalan Kerajaan Deli,Ssebuah istana yang berwarna kuning berdiri megah. Lokasi Istana Maimun di Jl. Brig. Katamso Kel. Sukaraja Kec. Medan Maimun, Medan, sangat mudah untuk dijangkau karena terdapat banyak transportasi umum dan letaknya di tepi jalan Katamso yang memudahkan unutk berkunjung.
Pengunjung bisa menikmati koleksi dari istana yang berasal dari Masa lalu namun masih utuh ada foto Sultan beserta sejarahnya, dan terdapat singgasana sultan yang mewah. Untuk menambah wawasan tentang Kerajaan Deli dan menikmati nuansa tempo dulu, Istana Maimun bisa jadi referensi untuk travelling dan menikmati hari libur hanya dengan membayar Rp5.000 saja

 

3. Mesjid Raya 

Kalau ke Medan iconnya pasti Masjid Raya Medan, yang merupakan masjid yang megah dan besar yang merupakan rumah ibadah umat Islam. Tidak jauh dari Istana Maimun cukup berjalan kaki sekitar 200 meter. Nama lain dari Masjid Raya Medan ialah Masjia Raya Al Mashun yang berdiri pada tanggal 21 Agustus 1906 yang berbentuk octagonal dan memiliki kubah sebnayak lima buah dengan warna putih dan membawa kesan yang menakjubkan. Tempat ini sangat mudah dijangkau, masjid raya medan berlokasi di Jl. Sisingamangaraja Medan.

 

4. Danau Linting

Salah satu Danau unik yang bisa dikunjungi di sekitar Medan ialah Danau Linting yang meiliki warna hijau dan biru ayng disekelilingnya terdapat batu cadas. Danau Linting berlokasi di Kec. STM Hulu desa Sibunga-bunga Hilir Kabupaten deli Serdang sekitar 2 jam dengan motor. Danau mungil yang memiliki nuansa mistis namun menyekkun karena disekelingnya terdapat pepohonan dengan akar yang panjang yang menambah suasa udara yang sejuk dan damai. Cocok untuk tempat refreshing. 

 

5. Bukit Lawang

Untuk wisata alam, cobalah Bukit Lawang yang berada di lokasi Taman Leuser yang terkenal dengan orang hutan. Kita bisa melihat orang hutan di bukit lawang, orang hutan di alam bebas yaitu di hutan atau hanya sekedar melihat feedings monkeys.Kebanyakan turis mancanegara singgah kesini dan mecoba menjelajah hutan liar Sumatera. Jarak bukit lawang dari Medan ialah 80 km dan menuju kesana melalui kota Binjai. Disekitar taman lauser ada sungai Bahorok dan sebuah jembatan yang besar dan daerah bisa merasakan suasa hutan dan pedesaan. 

 

6. Tangkahan

 Tangkahan ialah salah satu tempat  wisata yang bisa untuk referensi jalan-jalan di Medan yang terkenal dengan Gajah Medan. Tangkahan banyak tempat yang bsia di jelajah seperti hutan liar, gua kalong, cubbing, treking gajah dan air terjun. Tangkahan merupakan salah satu eko wisata yang ada di Indonesia.

 

7. Danau Lau Kawar

Salah satu Danau mistis dan misterius lainnya yang tak jauh dari Medan ialah Danau Lau Kawar yang berlokasi di Brastagi. Danau Lau Kawar berada di kaki Gunung Sinabung dan butuh 3 jam perjalanan dari Medan. Sangat cocok untuk camping dan disekelingnya pedesaan yang menakjubkan. Namun jangan coba-coba mandi karena dilarang mandi di Danau ini, konon katanya yang mandi di danau Law Kawar akan menghilang.

 

8. Tinggi Raja

Salju panas? Aneh bukan? Tapi fenomena ala mini nyata loh! Salju panas tinggi raja berlokasi di Kecamatan Silau Kahean, Kabupaten Simalungun sebuah objek wisata yang masih tersembunyi karena jalannya yang jelek dan hanya bisa dilalui oleh sepeda motor. Perjalanan dari salju panas dari Medan sekitar 3 jam. Salju panas ini adalah Pamukkalenya Indonesia, sebuah pegunungan sulfur dengan air panas yang berwarna biru dan gunung putih dan satu lagi gunung sulfuer berwarna hijau yang disekelilingnya ialah sungai. Bukit kapur yang indah dan menawan. Salju panas tinggi raja wajin di kunjungi oleh traveler mania :) 

 

9. Dwi Warna Sibolangit

Sibolangit yang berjarak 2 jam dari Medan dengan motor atau bus merupakn tempat pegunungan yang sejuk dan penuh dengan tempat wisata yang menarik dan coock untuk travelling. Salah satunya ialah Telaga Dwi warna yang berada di dalam hutan Sibolangit. Disebut Dwi warna karena air terjun yang berada di telaga ini berwarna biru dan dingin dan tak jauh dari air terjun dingin terdapat air terjun yang hangat yang berwarna putih. Untuk sampai ke Telaga Dwi warna butuh 3 jam perjalanan dengan kaki menjelajah hutan dari taman wisata Sibolangit. Siap-siap untuk perjalanan panjang namun ketika melihat keindahannya rasa capek akan hilang.Pariwisata yang masih tersembunyi dan jika ingin kesini sebaiknya menyewa tour guide agar tidak tersesat di hutan. Tempat ini cocok untuk camping. 

 

10 Mickey Holiday

Kalau Mickey Holiday dan Hillpark juga merupakan tempat untk rekreasi sama seperti Dupan tapi dalam versi Sumut heheheh :D.. Keduanya berada di Brastagi dan merupakan tempat untuk meningkatkan adrenalin. 

 

11. Air TerjunTongging 
 
Air terjun yang majestic yang berada sekitar 135 km dari Brasatagi. Air terjun Tongging memiliki ketinggian 120 meter dan dekat dengan Gunung Sipiso-piso . Keindahan air terjun ditambah pemandangan Danau Toba yang indah serta matahari di air terjun menambah keindahan air terjun tongging yang indah. Bersiap-siap olah raga jika ingin pergi ke dasar air terjun tongging
Karena harus melewati 1000 anak tangga kira-kira setengah jam turun ke bawah memlalui tangga yang berliku-liku dengan jalan kaki. Air terjun Tongging sangat indah karena tak jauh dari tepian Danau Toba juga berada di tengah bukit yang disekelilingnya berwarna hijau oleh tumbuhan dan ada disekelilingnya lembah yang menakjubkan. Salah satu pariwisata yang wajib dikunjungi di daerah Sumatera Utara..dan masih banyak tempat pariwisata di medan yang lebih menarik lagi heheh

semoga artikel saya dapat bermanfaat ya, terima kasih  :)

 

Categories:

0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!
I
R
A
S
H
A
M
K
I
N